Kamis, 06 Februari 2014

Let's Start Talking About LIFE! : Mental Seorang Pemenang

Kembali bermain dengan segumpal filosofi dari otak kerdil seorang manusia.

Gue bukanlah pujangga yang terlena dengan kata-kata, 
gue juga bukanlah remaja yang gemar mengkhayal kisah romansa,
gue apalagi bukanlah anak bocah yang senang menendang bola.

Gue cuma seorang manusia dengan ambisi terlalu besar tanpa bisa merealisasikannya dengan cara yang benar.

Dan akhir-akhir ini gue baru sadar bahwa gue gak bisa merealisasikannya,
karena gue ga punya mental seorang pemenang.

Mental seorang pemenang itu adalah yang gak pernah takut kalah sebelum mencoba.
Gak pernah takut nantinya akan susah bahkan sebelum ambil langkah pertama.
Gak pernah minder sama keadaan yang menyulitkan, mematahkan asa.
Gak pernah mengurangi mimpi hanya karena cobaan biasa.
Dan ada satu lagi mental pemenang. Satu yang benar-benar hanya dimiliki seorang pemenang.

_________________________________________________________________________________

Gue tidak ingin menjadi DREAM CATCHER.
Karena, itu bisa berarti dua : 1) Loncat setinggi-tinggi nya supaya lo bisa gapai mimpi lo.
                                                        2) Tarik mimpi lo serendah-rendahnya supaya lo bisa gapai itu.
Sehingga kemungkinannya, fifty fifty.

Tapi gue sangat sangat sangaaaaaat ingin menjadi DREAM BELIEVER.
Bahwa gue percaya pada mimpi itu.
Bahwa gue percaya pada mimpi yang bisa membuat gue percaya pada diri gue sendiri kalo gue akan mampu menggapai mimpi itu.

Tapi tunggu dulu.

Pernah percaya sama orang? Pernah.
Pernah dikhianati sama orang itu? Pernah.
Jadi bagaimana lo bisa yakin kalo kepercayaan lo kali ini ga akan melakukan hal yang sama?

Hmmm?

Susah jawab? Gabisa jawab?

Jadi, gak yakin nih kalo lo ga bakal dikhianatin sama mimpi lo?

Pencarian jawaban atas pertanyaan yang gue utarakan sendiri ini cukup lama.
Gue bertanya kesana kemari.
Gue menyaksikan satu persatu pemenang membongkar rahasia mereka.
Gue mencari mereka yang tadinya cuma seonggok debu yang kalau disentil bisa hilang, tapi kini jadi bongkahan batu besar yang hampir mustahil diretakkan apalagi dihancurkan.

Mereka dengan ambisi yang besar yang tau cara merealisasikannya dengan cara yang benar.
Dengan cara seorang pemenang.

_________________________________________________________________________________

Jawaban yang gue temukan adalah : gue gak perlu yakin gak bakal dikhianatin.

Karena ada satu mental pemenang yang gue pelajari, yang sangat sangat berharga dan butuh 'uang' banyak untuk bisa memilikinya, dan sangat sangat sulit untuk dijaga karena ia bisa kabur kapan saja.

Seorang pemenang gak apa-apa kalau harus mengalami kesakitan setelah loncat tinggi namun gagal.
Seorang pemenang gak apa-apa kalau harus diremas, dibuang, dan diasingkan oleh keadaan.

Seorang pemenang akan selalu percaya pada mimpinya, dan tahu bahwa ia mungkin dikhianati, tapi itu tidak apa karena dia masih akan terus percaya.
Sampai suatu pembuktian yang ditunggu menampakkan diri di hadapannya.

Seorang pemenang akan relakan segalanya dan mulai berusaha,
namun tetap siap hancur kalau memang itu konsekuensinya.

SEORANG PEMENANG AKAN BERJUANG UNTUK MENANG,

TETAPI SIAP TERSENYUM KALAU HARUS KALAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar